JAVADWIPA DUTA MANDIRI

Sistem ini merupakan Monitoring / Pengawasan kondisi bendungan termasuk kondisi debit air baik secara pengukuran (sensoring) beberapa indikator pada bendungan dan juga secara visual dengan sistem yang terintegrasi dengan kantor Pusat Pengawasan Bendungan secara online dengan metode Telemetri dan Jaringan Operator

Sensor AWLR (Automatic Water Level Recorder) adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan merekam ketinggian permukaan air secara otomatis. Biasanya, sensor AWLR dilengkapi dengan berbagai jenis teknologi pengukuran, seperti:

• Sensor ultrasonik: Mengukur jarak antara sensor dan permukaan air dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
• Sensor radar: Menggunakan gelombang radar untuk mengukur ketinggian air.
• Sensor tekanan: Mengukur tekanan air pada titik tertentu dan mengonversinya menjadi ketinggian air.

Data yang dikumpulkan oleh sensor AWLR dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti manajemen sumber daya air, peringatan dini banjir, dan penelitian lingkungan.

Piezometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan air dalam tanah, khususnya pada lapisan akuifer atau zona jenuh air. Sensor ini sering digunakan dalam geoteknik, hidrologi, dan proyek rekayasa sipil untuk memantau tekanan air pori, yang penting dalam menganalisis stabilitas tanah, fondasi bangunan, bendungan, atau lereng.

Sensor V-notch adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran air dengan menggunakan weir (bendung) berbentuk V. V-notch weir merupakan jenis bendung yang memiliki bukaan berbentuk segitiga (V). Saat air mengalir melalui notch (lubang segitiga), ketinggian air di atas dasar notch diukur, dan dari sini, laju aliran air dapat dihitung.

Dashboard Aplikasi